1 Agustus 2016 vaksin1

Tiga Cara Terhindar dari Vaksin Palsu

 

va-mediaviva

 

Peredaran vaksin palsu telah mengguncang dunia kesehatan nasional. Setidaknya 14 rumah sakit terdeteksi menggunakan vaksin palsu. Orangtua dan YLKI menanyakan keseriusan pemerintah dalam penanganan kasus peredaran vaksin palsu yang sudah berlangsung lama.

Lalu bagaimana nasib para bayi yang terkena vaksin palsu? Mengutip Kompas, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, anak yang mendapat vaksin palsu seharusnya kembali diimunisasi. Sebab, mereka yang mendapat vaksin palsu tentu tidak mendapat manfaat kebal terhadap suatu penyakit.

Nah, tentu bunda khawatir jika saat ini akan memvaksin anaknya. Bagaimana cara agar terhindar dari vaksin palsu?

 

Memilih Rumah Sakit

Setelah mengetahui ke-14 nama rumah sakit yang terdeteksi menggunakan vaksin palsu, bunda sebaiknya hati-hati dalam menentukan pilihan rumah sakit.

Pilih rumah sakit besar atau fasilitas kesehatan pemerintah seperti puskesmas yang dijamin tidak menggunakan vaksin palsu.

 

Menanyakan Keaslian Vaksin

Sebagai konsumen, orangtua wajib melihat bentuk kemasan vaksin tersebut. Sebelum anak Anda divaksin, tanyakan kemasan vaksin tersebut. Jika kemasan terlihat terkoyak/rusak, tanyakan asal-usul distributornya.

Menurut Kepala BPOM Tengku Bahdar, seperti yang dikutip dari detik.com, “Semua konsumen yang curiga bisa melaporkan ke BPOM. Dari Biofarma tutupnya abu-abu, kalau nggak abu-abu berarti palsu.”

“Kalau yang Sanopi kemasannya lebih berkilat, kalau kemasan kacau jangan dibeli. Baik Sanopi maupun Biofarma menjual produknya lewat aplikasi dari jalur-jalur resmi, “ tambah Tengku.

 

Melihat Tanggal Kedaluarsa

 

Tidak perlu sungkan atau khawatir menanyakan tanggal dan tahun kedaluarsa vaksin tersebut kepada dokter atau pekerja medis. Sebagai konsumen tetap perlu waspada, terlebih lagi adanya kasus vaksin palsu.

Karena tulisan atau ukuran huruf tanggal expired atau kedaluarsa biasanya kecil sekali, terutama bagi mata minus,  maka perlihatkan juga vaksin tersebut pada suami atau saudara Anda yang memilihki penglihatan lebih normal. Ajak mereka ikut ke dalam ruang dokter.

 

Sumber : https://id.theasianparent.com/tips-terhindar-vaksin-palsu/

Foto: www.idntimes.com

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *